Tuas gas pada sepeda motor adalah salah satu komponen yang juga bisa dengan mudah dirawat oleh pemilik motor. Kurangnya perawatan pada komponen ini, biasanya terlihat pada tuas gas yang tidak mau kembali ke posisi awal.
Selain itu saat ditarik, biasanya tuas gas yang jarang dilumasi akan terasa lebih berat. Kombinasi dari berat dan tidak mau kembali ke posisi awal bisa memicu bencana untuk pengendara, karena bisa saja gas nyangkut di posisi membuka dan mengakibatkan kecelakaan.
Dilansir dari situs Welovehonda Kamis 18 Desember 2014, itu sebabnya komponen ini perlu dirawat setidaknya dua kali dalam satu tahun. Perawatan yang cukup sering juga bisa menghindari otot tangan bekerja terlalu keras, sehingga tidak mudah pegal apabila melakukan turing jarak jauh.
Penyebab dari seretnya kabel gas adalah, karena menumpuknya kotoran di dalam kabel, sehingga gerak kabel menjadi tidak sempurna. Untuk membersihkannya, silahkan ikuti langkah berikut ini:
1. Siapkan oli, atau cairan pembersih seperti WD-40. Buka selongsong kabel yang menempel pada tuas gas dengan cara membuka bautnya. Isikan oli, atau cairan pembersih ke dalam selang kabel dan biarkan selama beberapa saat.
2. Ambil beberapa sendok minyak sayur, tuangkan ke dalam selang. Minyak ini berguna untuk menguras oli yang sudah bercampur kotoran di dalam selang.
3. Bersihkan sisa oli dan minyak yang menempel, kemudian coba tarik tuas gas beberapa kali untuk memastikan kotoran sudah hilang. Bila belum, ulangi langkah satu dan dua hingga tuas gas lancar.
4. Trik ini bisa juga diterapkan pada kabel kopling pada motor sport dan kabel rem yang masih menggunakan teromol.
