Garansindo Technologies menyatakan siap dengan pemesanan sepeda motor listrik merek Zero, Januari 2015 mendatang. Konsumen yang berminat memboyong tunggangan made in Amerika itu bisa membukukan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) mulai awal tahun sembari menunggu peluncuran resmi pada Februari.
"Saat ini sudah ada puluhan pemesan, tapi di tahap awal kami hanya mendata dulu. Aktivitas SPK akan tetap dilakukan mulai Januari," jelas Dhani M Yahya, Managing Director Garansindo Technologies, Rabu (17/12/2014), di Jakarta, dalam test ride khusus untuk media.
Peminat yang ingin melakukan pemesanan cukup menyediakan tanda jadi minimal Rp 20 juta. Dhani mengatakan bahwa unit akan didatangkan utuh dari Amerika Serikat sekitar akhir Februari 2015. Sementara pengiriman dilakukan Maret.
Harga
Garansindo menjual beberapa tipe sepeda motor listrik Zero. Model FX dengan baterai 2,8 KWh dibanderol Rp 175 juta.
Lalu ada model S 9,4 KWh Rp 230 juta, DS Rp 230 juta, dan SR Rp 290 juta. Semua harga off the road Jakarta. Untuk model Military dan Police harga akan diumumkan dalam waktu dekat.
Untuk mendukung peluncuran resmi pada Februari, Garansindo akan sekaligus membuka showroom utama di Jl Kemang Raya Utara, Jakarta Selatan. "Untuk saat ini kami akan fokus di Jakarta dulu. Tapi jika ada konsumen di luar Jakarta tetap bisa kami layani," tegas Dhani.
Cocok untuk Tim Buru Sergap
Zero Motorcycles yang hadir melalui PT Garansindo Technologies (GT) sebagai distributor tunggal mempunyai beberapa kelebihan. Menggunakan baterai sebagai sumber tenaga, sepeda motor ini nyaris tak mengeluarkan suara.
Bukan menjadi kelemahan, di sebagian kalangan justru ini dicatat sebagai kelebihan.
Misalnya di Amerika Serikat, Zero Motorcycles digunakan kepolisian untuk melakukan silent operation di hutan atau kawasan pedalaman. ”Di sana dipakai untuk buru sergap yang mengendap-endap membekuk gembong narkoba di pedalaman, karena memang tidak ada suara dan nyaris tidak dikenali bunyinya,” kata Satya Saptaputra, CEO GT, Rabu (17/12/2014) di Jakarta.
Yang dimaksud Satya adalah Zero tipe FX Military dan DS Police. Untuk tipe Military, didesain khusus sebagai sepeda motor off-road yang menggunakan ”ban tahu”. Ground clearance juga lebih tinggi. Karena peruntukannya bukan di jalan raya, sepeda motor ini hanya dilengkapi lampu depan. Panel indikatornya pun tidak ada, diganti tombol-tombol khusus di dekat setang.
Dua tipe inilah yang sangat membantu kepolisian di AS untuk blusukan ke hutan dan memburu pelaku kriminal, atau menjalani operasi diam-diam di perkotaan.
Keduanya memiliki desain proporsional dengan curb-weight cukup ringan. Ini memudahkan pengendara melakukan manuver dalam kondisi lalu lintas padat atau saat saat berkendara jarak jauh sekalipun.
GT sudah menawarkan dua tipe ini untuk instansi pemerintah, termasuk kepolisian dan tentara. ”Memang model ini kami datangkan karena melihat kebutuhan akan kendaraan sergap. Kelebihannya banyak, salah satunya performa yang nyaris tanpa suara,” ujar Dhani M Yahya, Managing Director GT.
